Pengertian
Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi
alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati),
yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah,
udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula
kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi
(geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin.
Segala
sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna
untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut
dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber
daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar
manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Pengertian
Sumber Daya Air
Pengertian
sumber daya air adalah : sumber daya berupa air yang memiliki daya guna atau
berpotensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaannya pada bidang
pertanian, industri, rekreasi, rumah tangga, dan aktivitas lingkungan.
Perhatikanlah penduduk
di sekitar tempat tinggal kamu memperoleh air dari mana saja ? Apakah air
tersebut akan habis dipergunakan oleh mereka? Mungkin sebagian dari mereka
memperoleh air dari sumur yang dibuatnya. Sebagian yang lain mungkin dari
danau, sungai, waduk, atau bahkan dari lembaga penyedia air. Namun, walaupun
terus dimanfaatkan, air tersebut tidak habis. Mengapa demikian? Karena saat
sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi
Dalam proses penguapan,
air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut lalu
naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi (perubahan uap
air menjadi titik-titik air). Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah
awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah
wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali.
Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis.
Proses ini dikenal sebagai siklus
air atau siklus hidrologi. Ada tiga siklus air, yaitu siklus pendek, sedang,
dan panjang. Untuk memahami prosesnya, amati gambar-gambar berikut ini.
|
Siklus
Pendek
|
Siklus air yang diuraikan di atas
disebut sebagai siklus pendek. Sementara pada siklus sedang, air yang menguap
ke atas berubah menjadi titik-titik air. Dari titik-titik air itu, terbentuklah
awan. Angin membawa awan sehingga berpindah lokasinya ke wilayah lainnya atau
daratan. Di daerah tertentu, awan tersebut kemudian menurunkan hujan. Aliran
air hujan kemudian masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut.
|
Siklus
Sedang
|
Siklus air bisa lebih panjang dibandingkan dengan siklus
sedang. Air yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi dan berubah
menjadi partikel-partikel es melalui proses sublimasi. Pada tahap berikutnya,
air yang menjadi kristal-kristal es kemudian turun sebagai hujan dan atau
salju. Di daratan, salju tersebut kemudian membentuk gletser. Es kemudian
mencair dan masuk ke sungai dan akhirnya es yang mencair itu mengalir menuju
lautan.
Siklus
Panjang
Cara melestarikan SDA
Air:
1.
Peningkatan upaya pelestarian dan perlindungan
sumber daya air
2.
Perencanaan dan pelaksanaan program
hemat air
3.
Pembuatan peraturan dan ketentuan
hak guna air
4.
Pengendalian alih fungsi lahan
pertanian beririgasi
5.
Pembentukan suatu lembaga tingkat
nasional untuk mengatur dan mengurus sumber daya air
6.
Penyesuaian kebijaksanaan sumber
daya air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar