Jumat, 19 Juni 2015
Unknown
Web Developer
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
Jumat, 05 Juni 2015
Resensi Novel
Judul
Buku : Laskar Pelangi
Penulis
: Andrea Hirata
Negara
: Indonesia
Bahasa
: Indonesia
Genre
: Roman
Penerbit
: Yogyakarta: Bentang
Pustaka
Tanggal terbit : 2005
Halaman
: xxxiv, 529 halaman
ISBN
: ISBN 979-3062-79-7
Resensi
Laskar Pelangi adalah novel
pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun
2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang
bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang
penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:
1)
Ikal
2)
Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
3)
Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
4)
Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
5)
A Kiong;Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
6)
Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
7)
Kucai; Mukharam Kucai Khairani
8)
Borek alias Samson
9)
Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
10) Harun; Harun Ardhli
Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan
Mereka bersekolah dan belajar
pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka
sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi
bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan.
Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat
mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Laskar Pelangi merupakan buku
pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi,
Edensor dan Maryamah Karpov. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi
sebuah film berjudul sama dengan bukunya.Film Laskar Pelangi akan diproduksi
oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Laskar Pelangi adalah karya
pertama dari Andrea Hirata. Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita
ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
Sinopsis
Cerita terjadi di desa Gantung,
Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam
akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru
sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan,
akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato
menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah
kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita
mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan,
perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir
ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang
dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai,
kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal,
sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari
rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi – nama
yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat
mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam
Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme
yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar
biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya
PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar
Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah
sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein
cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan
kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong
kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan
oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota
sepuluh Laskar Pelangi ini!
Tokoh-tokoh yang muncul dalam
Laskar Pelangi: Laskar Pelangi
1) Ikal : Tokoh ‘aku’ dalam
cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku
bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia
berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia
menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah
toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua
terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani
bibinya.
2) Lintang : Teman sebangku Ikal
yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak
memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga.
Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama
berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai
ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal
ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita- citanya terpaksa
ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya
semenjak ayahnya meninggal.
3) Sahara : Satu-satunya gadis
dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian
kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia
baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah
sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
4) Mahar : Pria tampan bertubuh
kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui
ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas
saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan
teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib
menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan
tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi
permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah
majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
5) A Kiong : Anak Hokian.
Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya
Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa,
ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong
pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata
mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
6) Syahdan : Anak nelayan yang
ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak
diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi
tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi
cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan
semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang
tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan
bekerja keras pada akhirna dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan
peran kecil seperti tuyul atau jin… Setelah bosan, ia pergi dan kursus
komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
7) Kucai : Ketua kelas sepanjang
generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan
penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah
Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak
kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa
menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
8) Borek : Pria besar maniak
otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia
menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
9) Trapani : Pria tampan yang
pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus
selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai
band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya.
Cowok yang bercita- cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa
karena ketergantungannya terhadap ibunya.
10) Harun : Pria yang memiliki
keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun.
Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga
dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada
Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia
menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
Kelebihan
Kelebihan
novel ini terletak pada sentilan humaniora tentang pentingnya pendidikan
sekolah dan sekaligus kuatnya moral agama. Novel ini wajib baca bagi generasi
muda yang terlena dengan gelimang kemudahan ekonomi dan tak lagi kenal jerih
payah untuk menggapai masa depan. Novel ini juga wajib baca bagi para pendidik,
bagi pemerintah yang selalu alpa pada pentingnya pendidikan. Buah dari kealpaan
itu diantaranya adalah, kini kita menjadi bangsa yang sering menjadi bahan
olok-olok oleh bangsa lain, karena kita rajin mencetak manusia yang tak punya
kualitas.
- Dapat menjadi cerminan pembaca agar dapat mengambil contoh betapa pentingnya pendidikan untuk meraih cita-cita
- Dapat memicu pembaca agar tetap semangat dan berjuang untuk meraih prestasi guna memajukan bangsa agar lebih baik.
- Terdapat nilai yang patut untuk dicontoh agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya
- Memberitahukan kepada kita bahwa guru benar-benar seorang pahlawan yang tanpa tanda jasa demi mencerdaskan anak didiknya dan selalu memberikan yang terbaik.
Kelemahan
Kelemahannya yaitu penggunaan
nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman
dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini
menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi
pembaca bisa terhambat jika mereka tak memahami istilah-istilah tersebut.
Alurnya yang tidak jelas. Tidak
seperti Harry Potter atau Ayat-Ayat Cinta dengan alur yang enak diikuti,
cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga
membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap
peristiwa itu terjadi.
Kesimpulan
Dari novel yang di buat oleh
Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting,
salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai semua
pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak
ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, pintar
tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia
anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang
mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur
tangan Tuhan.
Saran
Berikut beberapa saran dari saya,
penggunaan nama-nama ilmiah dikurangi, agar para pembaca nyaman dalam membaca
dan memahami maknanya serta menyebutkan tahun di tiap-tiap peristiwa yang
terjadi agar tidak membuat pembaca bingung dengan alurnya.
Unknown
Web Developer
Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.
Langganan:
Postingan (Atom)