Kamis, 25 Desember 2014

3 Macam Penyusutan



Penyusutan adalah alokasi jumlah yang dapat disusutkan suatu aset selama umur manfaatnya. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesui dengan keinginan dan maksud manajemen. Nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap harus direview minimum setiap akhir tahun buku dan apabila ternyata hasil review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan tersebut harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK No. 25 tentang laba atau rugi bersih untuk periode berjalan, koreksi kesalahan mendasar dan perubahan kebijakan akuntansi.

Ada beberapa jenis penyusutan aktiva tetap, antara lain:
  1. Penyusutan (Depreciation) adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aktiva tetap berwujud sepanjang masa manfaatnya.
  2. Amortisasi (Amortization) adalah alokasi sistematik biaya perolehan aktiva tak berwujud (misalnya patent, goodwill, trademark, franchise, dll) selama masa manfaatnya. Menurut PSAK, periode amortisasi tidak boleh melebihi 20 tahun berdasarkan pertimbangan bahwa dalam 20 tahun sudah banyak perkembangan yang terjadi sehingga untuk tenggang waktu selebihnya aktiva tidak berwujud diprediksi tidak lagi memiliki manfaat keekonomian
  3.  Deplesi (Depletion) adalah proses penyusutan biaya perolehan atas sumber daya alam yang dimiliki perusahaan ke dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaatnya. Biaya yang dikapitalisasi biasanya meliputi biaya penguasaan, eksplorasi, dan pengembangan.


Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

FUTURE VALUE dan PRESENT VALUE



Future value (nilai akan datang) adalah nilai uang di masa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu. Future value dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

FV  = (Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV = (Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
r = Suku Bunga
n = Waktu (tahun)

FV  =  PV  ( 1 + r )n

Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya
sekali dalam setahun, jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya
menjadi :

 FV  =  PV  ( 1 + r / 360)360n

Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini :
Pada tanggal 2 Januari 2000, Agung menabung uangnya ke Bank Mandiri sebesar Rp. 2.000.000, dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun.

Hitung nilai tabungan Agung pada tanggal 2 Januari 2002, dengan asumsi :
1. Bunga dimajemukkan setahun sekali
2. Bunga dimajemukkan sebulan sekali
3. Bunga dimajemukkan setiap hari

Jawab :
1.       1. FV = Rp. 2.000.000  (1 + 0,12)   = Rp. 2.508.800

2.       2. FV = Rp. 2.000.000  (1 + 0,12/12)12(2)    = Rp. 2.539.470

3.       FV = Rp. 2.000.000  (1 + 0,12/360)360(2)   = Rp. 2.542.397


Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu
di  masa yang akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan
rumus future value atau dengan rumus berikut ini :

  PV  =  FV  ( 1 + r )-n

FV = Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV = Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
r = Suku Bunga
n = Waktu (tahun) 
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya
sekali dalam setahun, jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya
menjadi :

PV  =  FV  ( 1 + r / 360)-360n

Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini :
Harga sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12% setahun. Berapa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun mendatang, dengan asumsi :
1. Bunga dimajemukkan setahun sekali
2. Bunga dimajemukkan sebulan sekali

Jawaban:
1. PV = Rp. 10.000.000  (1 + 0,12)-2   = Rp. 7.971.939

2. PV = Rp. 10.000.000  (1 + 0,12/12)-12(2)  = Rp. 7.875.661






Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Rabu, 26 November 2014

Perkembangan Franchise di Indonesia


Perkembangan Franchise di Indonesia

Waralaba (bahasa Inggrisfranchisingbahasa Perancis: franchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan)  adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak darikekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu pewaralaba tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya.  Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi pengwaralaba maupun pewaralaba. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS danJepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut:
  • ·      Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
  • ·   Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
  • ·         Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
  • ·         Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
  • ·         Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.


Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui waralaba master (master franchise) yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra), Franchise License Expo Indonesia (Panorama convex), Info Franchise Expo (Neo dan Majalah Franchise Indonesia).

Salah Satu Contoh Franchise di Indonesia

PT. Baba Rafi (Waralaba makanan)
Kategori: Makanan dan Minuman
Perusahaan: PT. Baba Rafi Indonesia
Alamat: Ruko Manyar Garden Regency 29-30, Jl.Nginden Semolo 29 Surabaya
Telepon: 031 5999975
Fax: 031 5999712
Bidang usaha: Gerai kebab Turki
Bentuk kerja sama: Waralaba
Konsep usaha: Menjual kebab (makanan khas Timur Tengah berupa daging sapi panggang yang dibungkus roti khusus) secara cepat saji dengan harga terjangkau
Target pasar: Kelas menengah
Tahun berdiri/waralaba: 2003/2004
Jumlah gerai: 800



Sejarah Singkat
Ide untuk mengembangkan usaha kebab Turki di Indonesia berawal saat Hendy Setiono pergi ke Timur Tengah dan menemui banyak penjual makanan khas Turki, kebab, yang dibuat dari daging sapi panggang, diracik dengan sayuran segar, dan dibumbui mayonaise, lalu digulung dengan tortila. Sebenarnya, kebab banyak beredar di Qatar dan negara Timteng lainnya. Namun menurut Hendy, kebab paling enak adalah dari Istambul, Turki. Karena itu, dia menggunakan trade mark Turki untuk menarik calon pelanggan.
September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beroperasi. Tepatnya di salah satu pojok Jalan Nginden Semolo, berdekatan dengan area kampus dan tempat tinggalnya. Modal awal yang dikeluarkan Hendy saat itu sebesar Rp 4 juta yang ia gunakan untuk membeli gerobak (gerai) dan peralatan lainnya seperti kompor dan penggorengan. Soal nama kedainya Baba Rafi, dia mengaku terinspirasi nama anak pertamanya, Rafi Darmawan. Baba berarti bapak, jadi Baba Rafi berarti bapaknya Rafi.
Kini sudah sekitar 800 gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Setelah melebarkan sayap ke Malaysia, maka target Kebab Turki Baba Rafi selanjutnya adalah menaklukkan Negeri Gajah Putih, Thailand. Hendy pun telah menandatangani MoU dengan Filipina untuk membuka cabang di sana.
Sukses bisnis kebab waralaba Hendy itu juga menghasilkan berbagai award, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISMBEA (Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award) 2006 yang diberikan menteri koperasi dan UKM. Hendy juga dinobatkan sebagai ASIA’s Best Entrepreneur Under 25 oleh majalah Business Week International 2006. Selain itu juga meraih The Best In Marketing Indonesia Franchisor of The Year 2009 dan Top Franchise ASEAN 2009.

Konsep Usaha & Daya Tarik
Hendy mempunyai alasan mengapa memakai gerobak untuk kedainya. Pertimbangannya karena membuat gerobak lebih murah daripada membuat kedai permanen, tidak perlu banyak modal. Gerobak pun fleksibel, bisa dipindah-pindah.
Untuk menjaga kualitas bahan baku, terutama daging untuk kebab, Kebab Turki Baba Rafi bekerja sama dengan salah satu perusahaan makanan terkenal, PT Belfoods Indonesia, yang sudah meraih sertifikat halal MUI dan persyaratan dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM). Sedangkan untuk mendistribusikan daging, Kebab Turki Baba Rafi mendirikan gudang di kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, dan Semarang. Melalui gudang inilah daging yang dibutuhkan dipasok ke gerai-gerai yang tersebar di sekitarnya. Pengiriman daging ini dilakukan dua kali seminggu atau tergantung kebutuhan. Selain kebab, menu lain yang terdapat di Kebab Turki Baba Rafi adalah hotdog, beef burger, chicken burger, syawarma, bigmac sapi dan ayam serta burger chrispy. Sejak 2004 usaha Kebab Turki Baba Rafi dikelola secara waralaba (franchise). Hingga kini sudah resmi dibuka sebanyak 800 outlet.

Kebutuhan Investasi
Kebab Turki Baba Rafi menyediakan beberapa tipe penawaran. Ada paket gerobak yang dijual dengan harga Rp 55 juta. Tipe Booth dan Dine In, keduanya berkonsep outdoor, ditawarkan seharga Rp 75 juta dan Rp 105 juta, sementara konsep indoor outlet harganya Rp 95 juta. Model cafe, franchise feenya sebesar Rp 80 juta dan ditambah investasi awal sekitar Rp 105 juta. Dalam satu paket sudah tersedia satu unit counter, alat burner kebab, dan paket perlengkapan gerai lengkap.

Penghargaan :
2008 “The Best Indonesia Franchisor” dari Majalah Info Franchise Indonesia
2008 “The Most Promising Entrepreneur of the Year” dari Asia Pasific
2008 “Asian Young Entrepreneurship Best unde 25 year” dari Business Week Asia Magazine
2007 “Jawara Entrepreneur 2007″ dari Majalah KONTAN
2007 “Pemenang I wirausaha Muda Mandiri 2007 kategori Mahasiswa program Pascasarjana dan Alumni
2007 Indonesia Ambasador for Asian Young Leaders Climate Forum dari British Council
2007 “Best Achievement Young Entrepreneur Award 2007” dari Bisnis Indonesia
2007 “Best Franchise in Local Food & Beferages Category” dari Majalah Pengusaha
2007 Inspirator “Sound of Change” dari A Mild Live Soundrenaline
2006 “10 People of the Year” dari Majalah TEMPO (Special Edition)
2006 “The Indonesian Small and Medium Busines Entrepreneur Award (ISMBEA)”, dari Menteri Koperasi dan UKM
2006 “Enterprise 50” The Hottest Entrepreneur in 2006, Majalah SWA
LAIN-LAIN :
2008-Sekarang : Pemilik Piramizza: Counter makanan cepat saji dengan 5 (lima)outlet di Kota Surabaya
2007-Sekarang : Investor Baba Rafi Palace: Rumah Penginapan dengan 18 ruangan yang fungsi sebagai Homestay.
2006-Sekarang             : Pemilik Roti Maryam Aba-Ab : Counter makanan cepat saji ala Timur Tengah yang memiliki lebih dari 45 outlet yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

Mereka kemudian sepakat untuk melakukan bisnis yang sarat trial and error. Hal ini dilakukan untuk menjajaki peluang bisnis pangsa pasar, serta resep kebab yang dapat diterima lidah orang Surabaya. Ia mengaku pernah membuat kebab dengan resep dart Qatar yang rasa kapulaga dan cengkehnya kuat. Namun ternyata tidak begitu disukai konsumen. Ukurannya pun terlalu besar. Oleh sebab it ia memodifikasi rasa dan ukuran yang pas supaya lebih familiar dengan orang Indonesia. Hingga akhirnya, terciptalah resep kebab turki ala Hendy dan Hasan. Kombinasi bahan yang digunakannya membuat lidah tergiur. Bayangkan daging panggang berbumbu, menyebarkan aroma yang membangkitkan selera. Ditingkahi irisan sayur segar mayonnaise, saus tomat dan sambal istimewa, dengan penyajian menarik digulung dalam lembaran tortilla lembut.
Proses memformulasikan resep yang tepat membutuhka waktu sekitar tiga bulan. Dengan modal sekitar 10 juta rupiah, pad September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beroperasi Masa-masa awal usahanya, diakui Hendy sangat berat. Pernah, sejumlah uang untuk berjualan dibawa lari karyawan. Turn over karyawa juga sangat tinggi. Baru beberapa minggu bekerja, karyawan suda minta keluar. Bahkan, ia dan istrinya, Nilamsari, suatu ketika haru berjualan sendiri. Namun, karena kebetulan hari hujan, tak banya orang lalu-lalang untuk jajan. “Uang hasil berjualan hari itu diguna kan membeli makan di warung seafood saja tak cukup.
Karena tak ingin setengah-setengah dalam menjalankan usah kebabnya, ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah di Fakultas Teknik Informatika, Institut Teknologi Surabaya (ITS), hingga akhirnya harus putus sekolah. Tentu saja hal itu sangat mengecewakan orangtuanya. Namun Hendy berjanji tidak akan menyia-nyiakan bisnisnya, suatu janji yang di kemudian hari dibuktikannya dengan jitu.

Go Internasional
Strategi promosi dan publikasi kebab turki Baba Rafi jelas kualitas adalah segalanya. Oleh sebab itu, Baba Rafi menyiapkan pasukan khusus untuk quality control yang selalu memantau kondisi setiap outlet. Berdiri di bawah divisi Quality Control and Maintenance, divi itu bertugas mengecek dan mempertahankan kualitas rasa, pelayan an, kebersihan, serta valueproduk. Sebagai pendukung, usaha kebab ini menyediakan line telepon khusus bagi konsumen untuk menyant paikan komplain bila kualitas mengecewakan.



Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Rabu, 12 November 2014

KASUS ENRON dan WORLDCOM


Sejarah kasus Enron
Enron dibentuk pada tahun 1985 oleh sebuah perusahaan “ Houston Natural Gas” dengan “InterNorth” (penyalur gas alam melalui pipa), sebuah Perusahaan lain dalam pemipaan minyak sebagai hasil merger yang diwajibkan oleh peraturan perundangan Pemerintah federal Amerika.  Pada tahun 1997 Enron membeli perusahaan pembangkit listrik “Portland General Electric Corp” senilai $ 2 milyar. Sebelum tahun 1997 berakhir, manajemen mengubah perusahaan tersebut menjadi “Enron Capital and Trade Resources” yang menjadi perusahaan Amerika terbesar yang memperjualbelikan gas alam serta listrik. Pendapatan meningkat drastis dari $ 2 milyar menjadi $ 7 milyar dengan karyawan yang juga tumbuh dari 200 orang menjadi 2.000 orang.

Tidak cukup dengan prestasi tersebut, Enron membentuk pula “Enron Online” (EOL) pada bulan oktober 1999. EOL merupakan unit usaha Enron yang secara online memasarkan produk energi secara elektronik lewat website. Dalam sekejap, EOL berhasil melaksanakan transaksi senilai $ 335 milyar pada tahun 2000. Pada Januari 2000, Enron mengumumkan sebuah rencana besar yang amat ambisius untuk membangun jaringan elektronik broadbrand yang berkecepatan tinggi (high speed broadbrand) dengan kapasitas jaringan penjualan brandwidth untuk melakukan penjualan gas serta listrik. Enron membiayai ratusan juta dollar guna melaksanakan program ini, walaupun keuntungannya belum nampak, namun harga saham Enron di Wall Street melonjak menjadi $ 40, bahkan meningkat menjadi $ 90,56, sehingga Enron dinyatakan oleh majalah Fortune maupun media lain sebagai “one of the most admired and innovative companies in the world” (Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif) selama enam tahun berturut-turut.

Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar.

Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor, kasus memalukan ini konon ikut melibatkan orang dalam gedung putih, termasuk wakil presiden Amerika Serikat. Pada kasus Enron ini, lembaga-lembaga eksternal juga ikut bertanggung jawab terjadinya kasus tersebut. Diantaranya;
1. Auditor
Arthur Andersen (satu dari lima perusahaan akuntansi terbesar) adalah kantor akuntan Enron. Tugas dari Andersen adalah melakukan pemeriksaan dan memberikan kesaksian apakah laporan keuangan Enron memenuhi GAAP (generally accepted accounting practices). Andersen, disewa dan dibayar oleh Enron. Andersen juga menyediakan konsultasi untuk Enron, dimana hal ini melebihi wewenang dari akuntan publik umumnya. Selain itu Andersen mengalami konflik kepentingan akibat pembayaran yang begitu besar dari Enron, $5 juta untuk biaya audit dan $50 juta untuk biaya konsultasi.
2. Konsultan hukum
Konsultan hukum Enron, khususnya Vinson & Elkins juga disewa oleh Enron. Konsultan hukum ini bertanggungjawab untuk menyediakan opini hukum atas strategi, struktur, dan legalitas umum atas semua yang dilakukan oleh Enron. Sama dengan Andersen, saat ditanyakan mengapa tidak ikut menghalangi ide dan aktivitas ilegal Enron, konsultan hukum ini menjelaskan bahwa Enron tidak memberikan informasi yang lengkap, khususnya tentang kepemilikan di SPEs.
3. Regulator
Enron sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan di pasar energi diawasi oleh Federal Energy Regulatory Commission (FERC), akan tetapi FERC tidak melakukan pengawasan secara mendalam. Hal ini dikarenakan Enron melakukan aktivitasnya dalam perdagangan listrik tidak di satu negara, yaitu antar negara.
4.  Pasar ekuitas
Sebagai perusahaan publik, Enron diharuskan mengikuti peraturan dari SEC. Akan tetapi dalam pengawasannya SEC, tidak melakukan investigasi secara mendalam atau melakukan konfirmasi ulang terhadap Enron. SEC hanya mengandalkan pada testimoni yang dibuat oleh lembaga lain seperti auditor perusahaan (Arthur Andersen). Sedangkan NYSE mengharuskan Enron memenuhi peraturan perdagangan di NYSE. Berbeda dengan SEC, NYSE tidak hanya melakukan verifikasi firsthand.

Proses pengusutan juga membuahkan suatu penemuan yang menarik, yaitu kisah pemusnahan ribuan surat elektronik dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan audit Enron oleh petinggi di firma audit Arthur Andersen. Pada tanggal 12 Oktober 2001 Arthur Andersen menerima perintah dari para pengacara Enron untuk memusnahkan seluruh materi audit, kecuali berkas-berkas yang paling dasar. Selain penghancuran dokumen, terungkap pula adanya kemitraan Enron dengan perusahaan “kosong”, seperti Chewco dan JEDI. Perusahaan dengan nama yang terkesan main-main (Chewco dan JEDI adalah karakter dalam Star Wars) ini membuat para eksekutif Enron yang mengemudikannya kaya raya, dan Enron membuat pembukuan off balance sheet atas kerugian ratusan juta dolar sehingga tersembunyi dari mata investor dan pihak lain. Komplikasi skandal ini bertambah, karena belakangan diketahui banyak sekali pejabat tinggi gedung putih dan politisi di Senat Amerika Serikat yang pernah menerima kucuran dana politik dari perusahaan ini. Tujuh puluh persen senator, baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat, pernah menerima dana politik.

Kasus Enron juga melatarbelakangi munculnya Sarbanes Oxley. Sarbanes Oxley adalah nama lain dari undang-undang reformasi perlindungan investor (The Company Accounting Reform and Investor Protection Act of 2002) yang ditandatangani George Bush bulan Juli tahun 2002 lalu. Banyak yang menyebutkan bahwa undang-undang ini adalah reaksi keras regulator AS terhadap kasus Enron pada akhir tahun 2001. Inti utama dari undang-undang ini adalah upaya untuk lebih meningkatkan pertanggungjawaban keuangan perusahaan publik (good corporate governance). Undang-undang ini berpengaruh signifikan terhadap manajemen perusahaan publik, akuntan publik (auditor), dan pengacara yang berparaktek di pasar modal. Mengingat sifatnya yang sangat ketat dan berdampak luas, undang-undang ini terbilang kontroversial dan menjadi polemik hingga sekarang.







Kasus Worldcom
Worldcom pada awalnya merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama tahun 90an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan telekomunikasi lain yang kemudian meningkatkan pendapatannya dari $152 juta pada tahun 1990 menjadi $392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan worldcom pada posisi ke 42 dari 500 perusahan lainnya menurut versi majah fortune.

Akuisisi yang besar telah terjadi pada tahun 1998 pada saat worlcom mengambil alih perusahaan MCI yaitu perusahaan kedua terbesar di Amerika yang bergerak pada bidang telekomunikasi jarak jauh. Dan pada tahun yang sama Worldcom membeli perusahaan UUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL (american Online) yang mengukuhkan posisi Worldcom menjadi operator no 1 dalam infrastruktur internet. Pada tahun 1990 terjadi masalah fundamental ekonomi pada Worldcom yaitu terlalu besarnya kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998 Amerika mengalami resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang drastis. Hal ini berimbas pada pendapatan Worldcom yang menurun drastis sehingga pendapatan ini jauh dari yang diharapkan. Padahal untuk biaya akuisisi dan untuk membiayai investasi infrastruktur Worldcom menggunakan sumber pendanaan dari luar atau utang.

Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh dot-com buble. Pendapatan mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka membukukan ‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang kedua, mereka meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.

Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan di situ. Kecurigaannya semakin nyata ketika dia menanyakan perihal keuangan kepada Sullivan, sang CFO yang dibalas dengan menyuruhnya untuk tidak ikut campur. Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Andersen sebagai auditor eksternal independen. Sedangkan Arthur Andersen sendiri dalam terlilit skandal Enron tidak lama yang lalu. Jadi bisa dibilang kredibilitas perusahaan Arthur Andersen sendiri mulai dipertanyakan. Cynthia bersama beberapa rekannya membentuk sebuah tim kecil untuk melakukan investigasi.  Pada bulan Mei mereka berhasil menemukan sebuah lubang pada laporan keuangan perusahaan mereka.

Cooper lalu memutuskan menghubungi kepala komite audit mengenai penemuan timnya. Pada tanggal 20 Juni diselenggarakan rapat komite audit dewan direksi untuk mendengarkan Cooper dan Sullivan. Pada pertemuan itu sang CFO berusaha menjelaskan strategi akuntasi yang dilakukan dia dan berusaha mendapat dukungan dari para dewan, namun gagal. Pada tanggal 24 Juni, komite audit meminta Sullivan dan Myers untuk mengundurkan diri sebelum rapat dewan direksi hari berikutnya jika tidak ingin diberhentikan.

Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan diri, sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US dan dengan total utang 41 milyar dolar US. Pada tahun 2004 Worldcom berubah nama mnjadi MCI, dan CEO Worldcom diganti dari Ebbers menjadi john Sidgemore. Scott D. Sullivan didakwa dengan hukuman penjara maksimum 25 tahun penjara sedangkan Ebbers didakwa dengan hukuman penjara lebih dari 25 tahun.



Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Kamis, 23 Oktober 2014

My Important Person of My Life



My Important Person of My Life


            I want important people of my live. They are my parents. First my father. He taught me about behave hall. Of being honest, responsible and discipline. He also taught me not to be weak. Althought age isn’t young, but he still strong in working. He supports activity that I do, like futsal, swimming, mountain climbing, etc. Second my mother. She took care of me from baby. She is always there beside me when happy and sad. Every morning she always prepare breakfast for me after school. She taught me to please help each other. She always give spirit when exam. My parents is a figure of truly important in my live, because they are my motivation in obtaining IPK highscore.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Senin, 13 Oktober 2014

Tugas Bahasa Inggris





From these data, it can be concluded that :

  1. 24 of 36 the students like go to cinema with friends.
  2. There are 20 of 36 the students liked go to cinema with boyfriend/girlfriend.
  3. Only 2 the students liked visit Rajawali Cinema.
  4. There are 17 of 40 the students liked visit XXI.


Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Minggu, 28 September 2014

Pengertian Manajemen



Pengertian Manajemen menurut para ahli :
1.       Menurut R.Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

2.       Menurut James A.F.Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.       Menurut The Liang Gie, 1982:
Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.

4.       Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

5.       Menurut Prof. Eiji Ogawa:
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

6.       Dr. Sp. Siagian dalam buku “FILSAFAT ADMINISTRASI”:
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.”

Jadi, menurut saya pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang dilakukan oleh organisasi usaha melalui sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tetapi dibutuhkan unsur-unsur agar tercapai tujuan yaitu manusia, tujuan yang hendak dicapai, wadah sebagai tempat kerja sama, alat/sarana mencapai tujuan dan aktivitas.


Sumber: http://www.slideshare.net/ChristianYLokas/30-definisi-manajemen-menurut-para-ahli-27861205
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Pengertian Bisnis dan Sistem Ekonomi



Pengertian Bisnis menurut para ahli:
1.       Steinford ( 1979)
Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

2.       Huat, T Chwee,1990
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society).

3.       Griffin dan ebert (1996)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

4.       Hughes dan Kapoor
“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

5.       Allan Afuah (2004)
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

Sistem ekonomi
Sistem ekonomi yang ada di dunia ini pada dasarnya ada 2:
1.       Kapitalis (peran pemerintah sangat kecil)
Banyak dianut leh Negara Amerika, tujuannya untuk mendongkrak kemajuan negara. Dalam sistem kapitalis para pelaku bisnis bebas menentukan harga, bebas memiliki kekayaan dan bebas berusaha.
2.       Komunis (peran pemeritah sangat besar).
Diantara sistem kapitalis dan komunis, lahirlah sebuah sistem yang bernama sistem mix (campuran). Indonesia menganut sistem ekonomi campuran karena di Indonesia banyak terdapat PT , CV, Firma dimana perusahaan tersebut bebas menentukan harga, bebas memiliki kekayaan dan bebas berusaha, juga adanya BUMN, BAMD dan Koperasi.
Jadi, menurut saya pengertian bisnis adalah suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa dalam kebutuhan sehari-hari yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Contohnya seperti membuat makanan dan minuman ringan disekitar rumah, menjual pulsa dilingkungan rumah ataupun disekolah, dll.



Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.