Sabtu, 11 April 2015

SUMBER DAYA AIR DAN PELESTARIANNYA




Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin.
Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Pengertian Sumber Daya Air
Pengertian sumber daya air adalah : sumber daya berupa air yang memiliki daya guna atau berpotensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaannya pada bidang pertanian, industri, rekreasi, rumah tangga, dan aktivitas lingkungan.
Perhatikanlah penduduk di sekitar tempat tinggal kamu memperoleh air dari mana saja ? Apakah air tersebut akan habis dipergunakan oleh mereka? Mungkin sebagian dari mereka memperoleh air dari sumur yang dibuatnya. Sebagian yang lain mungkin dari danau, sungai, waduk, atau bahkan dari lembaga penyedia air. Namun, walaupun terus dimanfaatkan, air tersebut tidak habis. Mengapa demikian? Karena saat sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi

Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut lalu naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi (perubahan uap air menjadi titik-titik air). Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis.
Proses ini dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi. Ada tiga siklus air, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang. Untuk memahami prosesnya, amati gambar-gambar berikut ini.

Siklus Pendek

Siklus air yang diuraikan di atas disebut sebagai siklus pendek. Sementara pada siklus sedang, air yang menguap ke atas berubah menjadi titik-titik air. Dari titik-titik air itu, terbentuklah awan. Angin membawa awan sehingga berpindah lokasinya ke wilayah lainnya atau daratan. Di daerah tertentu, awan tersebut kemudian menurunkan hujan. Aliran air hujan kemudian masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut.


Siklus Sedang

Siklus air bisa lebih panjang dibandingkan dengan siklus sedang. Air yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi partikel-partikel es melalui proses sublimasi. Pada tahap berikutnya, air yang menjadi kristal-kristal es kemudian turun sebagai hujan dan atau salju. Di daratan, salju tersebut kemudian membentuk gletser. Es kemudian mencair dan masuk ke sungai dan akhirnya es yang mencair itu mengalir menuju lautan.
 
Siklus Panjang

Cara melestarikan SDA Air:
1.     Peningkatan upaya pelestarian dan perlindungan sumber daya air
2.     Perencanaan dan pelaksanaan program hemat air
3.     Pembuatan peraturan dan ketentuan hak guna air
4.     Pengendalian alih fungsi lahan pertanian beririgasi
5.     Pembentukan suatu lembaga tingkat nasional untuk mengatur dan mengurus sumber daya air
6.     Penyesuaian kebijaksanaan sumber daya air.


Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.